Kamu tim mana nih, kerja keras atau kerja cerdas. Sebenarnya dalam menjalankan bisnis, kita dituntut untuk bisa dua-duanya. Tetapi, dalam visualisasinya kerja keras hasilnya tidak sebaik kerja cerdas. Mengapa begitu? Karena bekerja menggunakan tenaga akan kalah dengan yang bekerja mengandalkan otaknya. Dalam artikel kali ini aku akan menjelaskan apa itu kerja cerdas dan cara kerja cerdas sehingga bisa membuat kamu efisien dalam berbisnis.
Lalu Bagaimana Cara Kerja Cerdas Ini?
Oke, pertanyaan itu tentunya menjadi pertanyaan utama untuk aku jawab. Tetapi sebelumnya, tau tidak jika kerja lembur merupakan satu hal yang malah tidak efektif untuk dilakukan. Lembur masalah bisnis baru yang sedang kamu rintis, atau lembur untuk menyelesaikan tugas-tugas kantormu itu ternyata tidak produktif.
Pasti kamu berpikir bahwa dengan lembur terus maka pekerjaan yang banyak akan cepat terselesaikan. Padahal dalam seminggu produktivitas manusia menurun setelah mencapai 50 jam kerja atau bahkan lebih. Itu sangat berbanding terbalik jika kamu kerja cerdas. Karena kerja cerdas berarti kamu akan fokus kepada hal paling penting yang sedang kamu kerjakan.
Baca Juga: Beternak Kambing: Lakukan 5 Hal Penting Ini!
Kerja cerdas itu berarti kamu mampu menganalisis, mana yang benar-benar prioritas dan sebaliknya. Kalo kamu masih bingung tentang kerja cerdas ini aku akan beritahu nih bagaimana cara kerja cerdas itu. Simak 5 cara kerja cerdas di bawah ini!
Lima Cara Kerja Cerdas
1. Terus Fokus Capai Tujuan
Fokus terhadap tujuan yang ingin kamu capai merupakan salah satu cara supaya kamu tidak mudah tergoda dengan hal-hal lainnya diluar bisnis. Penting pula untuk berani katakan ‘tidak’ pada pekerjaan yang kamu rasa itu bukan menjadi tanggung jawab kamu. Walaupun multitasking itu bagus, bukan berarti menjadi baik untuk terus kamu lakukan ya. Cerdas lah, jangan mau jika dibodoh-bodohi oleh orang lain. Dan selalu berpikir ke depan untuk mencapai setiap tujuan kamu.
2. Tentukan Prioritas
Seperti di poin nomor satu, menjadi pekerja cerdas berarti kamu harus mampu menempatkan apa saja yang harus jadi prioritas. Jika perlu buatlah skala prioritas dalam setiap pekerjaan yang kamu lakukan. Terlebih dahulu sebaiknya kamu mengerjakan pekerjaan prioritas dahulu atau pusatkan perhatian yang lebih pada prioritas kamu tersebut. Daripada memikirkan hal-hal kecil yang tidak berpengaruh besar terhadap bisnis kamu.
3. Cari Waktu Produktif
Cara kerja cerdas yang ketiga adalah dengan cari waktu produktif diri kamu sendiri. Setiap orang pasti mempunyai waktu produktif berbeda-beda. Ada beberapa orang yang lebih semangat bekerja saat pagi-pagi, ada juga orang yang lebih semangat kerja jika waktu sudah malam hari. Dengan begitu, jika kamu ingin kerja cerdas maka kenali terlebih dahulu waktu produktif kamu.
Waktu produktif berarti sama saja dengan waktu dimana kita akan bersemangat bekerja. aku pernah membaca, bahwa mengerjakan pekerjaan di waktu produktif pada seseorang akan menghemat banyak waktu. Karena meskipun kita bekerja hanya 4 jam tetapi dalam waktu produktif bisa menjadi lebih maksimal loh, daripada kamu memaksakan bekerja selama 8 jam dalam sehari.
4. Gunakan aturan 80 untuk 20 (the 80/20 rule)
Kerja cerdas berarti kita menggunakan usaha atau tenaga seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil maksimal. Dalam hal ini, ada loh aturan terkenal yang dapat membantu kamu yaitu the 80/20 rule. Aturan ini mengajarkan untuk menggunakan 80% energi fokus mengerjakan 20% pekerjaan yang paling berat dalam bisnismu. Dengan ini, akan membantu kamu meringankan tugas lain yang lebih tidak berat.
5. Istirahat yang Cukup
Terakhir dan yang menjadi sangat penting agar kerja cerdas tercapai adalah jangan lupa untuk istirahat dengan cukup. Selalu pastikan tubuh, jiwa, pikiran bisa lepas dari lelah dan ketegangan dalam menghadapi pekerjaan yang tiap hari selalu ada. Hal ini bertujuan supaya tubuh kamu lebih prima untuk bisa menghadapi pekerjaan selanjutnya. Istirahat yang cukup itu berarti sesuai kadarnya, jangan berlebihan. Karena kenyataannya orang yang terlalu banyak istirahat akan malas melanjutkan pekerjaannya atau bahkan memulainya.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat!