Apakah kamu salah satu pecinta tanaman hias? Jika benar, maka jangan jadikan menanam tanaman tersebut hanya sekedar hobi saja tetapi jadikan hobi tersebut menjadi ladang usaha untukmu. Akhir-akhir ini harga tanaman hias semakin mengudara, apabila tidak dimanfaatkan dengan baik pula maka akan sia-sia. Jika kamu ingin membudidayakan tanaman hias, tetapi kamu bingung harus melakukan apa terlebih dahulu. Maka kamu sudah berada di artikel yang tepat untuk memecahkan masalahmu tersebut.
Kenapa Harus Budidaya Tanaman Hias?
Budidaya tanaman hias adalah salah satu peluang bisnis yang cukup besar. Itu karena minat masyarakat Indonesia terhadap tanaman hias semakin hari semakin banyak. Terlebih para kolektor tanaman hias, mereka tidak akan peduli berapa harga yang ditawarkan oleh penjual untuk satu buah tanaman. Semakin banyak kolektor seperti itulah yang akan menumbuhkan keuntungan untumu nanti.
Baca juga: Bisnis Paling Menguntungkan, Saat Ini! Usahawan Wajib Baca!
Akan tetapi sebelum ketika kamu ingin memulai usaha, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan supaya bisnis tanaman hisamu bisa untung. Apa saja itu? Simak artikel ini baik-baik ya.
Empat Hal yang Perlu Kamu Lakukan Ketika Memulai Budidaya Tanaman Hias
Dalam melakukan pembudidayaan tanaman hias tentunya ada tips supaya tanaman hias kamu tumbuh dengan baik dan harga yang memuaskan. Berikut beberapa tips yang sudah aku rekap dalam 4 poin untuk budidaya tanaman hias milikmu.
1. Cari Tempat yang Cocok Untuk Budidaya
Dalam melakukan budidaya tanaman hias hal penting pertama adalah kamu harus pintar mencari tempat dimana tanaman akan bisa tumbuh dengan subur tanpa gangguan. Seperti paparan sinar matahari yang akan membantu tumbuhan melakukan fotosintesis, kemudian tanah yang subur,tempat yang luas dan jauh dari jangkauan tetangga yang suka usil dengan usaha orang lain. Yang poin terakhir tadi hanya bercanda ya hehe.
Dengan lahan yang memenuhi kebutuhan untuk bercocok tanam, tentu akan memberikan kenyamanan sendiri pada tanamannya dan tentunya pada kamu selaku pembudidaya tanaman. Biasanya lahan yang akan ditanami tanaman hias, lebih bagus diberi pagar atau penutup seperti jaring berbentuk rumah. Dengan begitu tanaman juga tidak akan terlalu terpapar matahari yang panas secara langsung, dan hujan deras ketika musim hujan tiba.
2. Konsisten dalam Memenuhi Kebutuhan pada Tanaman
Dalam menyiram tanaman dan pemberian pupuk pada tanaman haruslah konsisten. Jika dalam menyiram tanaman kamu memilih waktu pagi hari dan sore, maka harus dilakukan secara rutin seperti itu. Begitu pula dalam memberikan pupuk guna kesuburan tanaman, juga haruslah konsisten. Bisa seminggu sekali atau seminggu sekali kali, atau bisa lebih sesuai jenis dan kebutuhan dari tanaman hias milikmu.
Dengan konsisten dalam hal sekecil apapun, pasti akan berpengaruh banyak terhadap kelangsungan hidup tanaman. Di buku yang pernah aku baca, tanaman juga memiliki perasaan seperti manusia karena ia juga makhluk hidup yang perlu cinta. Jika kita mencintai dengan cara merawat tanaman tersebut dengan baik, maka tanaman tersebut juga akan membalas cinta yang kamu berikan dengan tumbuh subur.
Pernahkah kamu mendengar cerita seseorang yang setiap hari selalu berbisik hal-hal positif pada sebuah pohon. Kemudian hari demi hari pohon tersebut semakin besar dan tumbuh mengeluarkan buah emas. Mungkin cerita ini hanya istilah, tetapi kita dapat mengambil hikmah dari cerita tersebut bukan. Untuk selalu memberikan aura positif pada setiap makhluk hidup dibumi, maka balasannya akan lebih dari apa yang telah kamu berikan padanya.
3. Perluas Koneksi Penjualan Tanaman Hias
Nomor tiga ini adalah hal penting yang tidak bisa kamu lewatkan untuk mendapat penghasilan. Sebuah koneksi apapun itu sangatlah penting untuk bisa lebih memperkenalkan apa yang kamu jual pada banyak orang. Paling utama dalam melakukan ini adalah membuat strategi marketing yang baik pula.
Dengan produk tanaman kamu dikenal banyak orang, maka semakin jauh juga jangkauan penjualan produk tidak hanya didalam pulau atau provinsi. Tetapi bisa juga karena teknik marketing kamu yang baik pula dan mempunyai koneksi yang banyak, jualan tanaman milikmu bisa sampai ke mancanegara. Maka dari itu buatlah strategi pemasaran yang baik sangatlah berpengaruh penting terhadap kemajuan usahamu ini.
4. Labeli Harga Tidak Terlalu Besar pada Tanaman untuk Penjualan Pertama kalinya
Terakhir ketika tanaman kamu dibeli untuk pertama kamu oleh seseorang, jangan langsung jual tanaman tersebut dengan harga yang mahal. Jual saja tanaman tersebut dengan harga standar terlebih dahulu, supaya pembeli kamu semakin banyak. Nantinya setelah koneksi pembeli semakin meningkat, kamu bisa menaikkan harga tanaman tersebut dari sedikit demi sedikit. Dengan begitu transaksi produk kamu akan terus berjalan dengan baik dan lancar.