Konsep bisnis atau ide dalam berbisnis, pasti kamu pernah bertanya-tanya. Bagaimana sih cara nyari konsep bisnis atau ide bisnis supaya usaha yang akan kita bangun bisa sukses. Sukses maksimal, dengan pesaing atau kompetitor yang sedikit, dan gaya usaha yang unik juga berbeda dari yang lainnya.
Dari banyak konsep bisnis yang pernah aku baca, disini aku sudah merangkum beberapa cara nyari ide bisnis untuk kamu coba loh. Tetapi sebelum langsung menuju topik tersebut, apakah kamu sekalian sudah tau, apa pengertian konsep dari bisnis ini?
Apa Itu Konsep Dalam Bisnis
Sebenarnya konsep bisnis itu masuk kedalam tahapan dalam memulai suatu usaha. Nyari ide bisnis ini, adalah tahapan awal membangun usaha dari nol. Secara umum konsep bisnis adalah suatu ide kreatif atau gagasan, apa usaha yang akan kamu bangun kemudian kamu kembangkan.
Dalam mencari ide bisnis ini, kebanyakan dari kita pasti akan merenung. Enaknya kita bangun bisnis apa ya, bangun usaha dagang apa, atau mau buat brand apa?
Baca Juga: Pebisnis Pemula: 5 Mindset Yang Harus Dihindari!
Setelah itu pasti muncul pertanyaan lagi, bagaimana cara gampang supaya kita dapat nentuin ide bisnis yang layak dan bakal dibutuhkan oleh customer. Ada beberapa hal sederhana yang dapat membantu kamu dalam mencari ide bisnis loh. Simak penjelasan berikut ini dengan cermat ya.
Cara Sederhana Cari Ide Bisnis
Ada banyak cara untuk mencari ide bisnis, kamu juga bisa menemukannya dimana saja. Tetapi tim vobis sudah merangkum beberapa cara mencari ide bisnis dari beberapa sumber yang menurut kami akan cocok untuk kamu coba. Bagaimana caranya?
1. Kebutuhan Pasar
Yang pertama ini adalah kebutuhan dari pasar, kelihatannya memang sepele sekali tetapi banyak pebisnis yang tidak menganalisis kebutuhan pasar terlebih dahulu. Padahal banyak bisnis yang sukses dan bisa berhasil ya, karena pebisnis tersebut sudah melakukan analisis pasar. Jangan sampai kamu membuat sesuatu yang ternyata tidak ada nilainya sama sekali, entah itu di mata masyarakat yang akan menjadi calon pelanggan, dan yang tidak ada kebutuhannya di pasaran.
Selain tidak ada nilainya, tidak ada orang yang butuh juga atau tidak relevan dengan kondisi saat ini. Bayangkan jika kamu membuat bisnis seperti itu, tentu usaha yang kamu bangun tersebut tidak akan berkembang. Hanya akan membuang-buang modal kamu, usaha kamu, tenaga kamu dan lain sebagainya. Analisis pasar ini sekarang justru terlihat sangat penting bukan untuk dilakukan?
2. Faktor Kelangkaan
Yang kedua dalam konsep bisnis ini adalah faktor kelangkaan, coba terlebih dahulu kamu perhatikan. Sudah banyak belum sih pebisnis lainnya yang nawarin produk atau jasa yang akan kamu mulai tersebut. Apabila ternyata belum banyak orang-orang yang terjun ke situ, berarti kamu punya kesempatan besar loh untuk sukses memulai usaha ini. Intinya adalah kamu perlu menemukan “a rare and valuable product or services”.
1. Rare
Rare berarti langka atau belum banyak orang yang menyediakannya
2. Valuable
Valuable berarti bernilai atau dibutuhkan oleh banyak orang
Menyatukan dua hal tadi memang tidak mudah untuk dilakukan. Banyak loh, pebisnis atau bahkan pebisnis pemula yang mengalami kegagalan karena tidak memperhitungkan dua hal ini. Mereka itu bikin bisnis, yang ternyata tidak terlalu bernilai atau sudah terlalu banyak usaha yang telah bermain disitu. Dan itu berarti tidak langka lagi, tentu saja ini akan memperkecil kesempatan sukses kita loh.
3. Faktor Keminatan
Kemudian cara mencari konsep bisnis terakhir adalah analisis keminatan seseorang. Apa kira-kira sesuatu yang banyak diminati oleh seseorang, dan tentunya belum banyak yang membuat sesuatu tersebut. Biasanya dalam menganalisis faktor keminatan ini, kamu perlu menentukan terlebih dahulu target bisnismu tersebut.
Apabila target bisnismu adalah anak muda, kamu bisa menganalisis apa saja yang diminati saat ini oleh banyak anak muda. Biasanya anak muda menyukai sesuatu yang modern, menantang, dan sederhana tapi bagus.
Tapi jika target bisnismu orang yang sudah dewasa atau tua, kamu bisa menggali apa yang mereka sukai. Hal ini memang tidak mudah, karena setiap manusia pasti mempunyai perbedaan pandang dan keminatan dalam suatu hal. Maka pintar-pintarlah kamu dalam memainkan akal.