Dalam dunia bisnis tentunya banyak sekali persaingan, setiap bisnis baru mulai muncul kemudian pasti juga akan muncul pula bisnis-bisnis lain yang sama. Hal seperti itu dalam bisnis sangat wajar, oleh karenanya sangat penting untuk pebisnis mengetahui siapa saja yang menjadi pesaing dalam bisnisnya. Dengan begitu tentu perusahaan akan mampu mengambil keputusan yang kompetitif guna memajukan bisnisnya tersebut.
Apa Itu Pesaing Usaha?
Dalam kamus KBBI pesaing berasal dari kata saing. Arti dari kata persaingan sendiri adalah suatu usaha untuk memperlihatkan potensi atau keunggulan pada masing-masing pihak, dalam bidang perdagangan, persenjataan, jasa, produksi, dan sebagainya.
Baca Juga: Naikkan Omset Penjualan? Lakukan 5 Tips Cerdas Ini!
Secara umum Pesaing Usaha/Kompetitor bisnis adalah suatu kondisi dimana ada dua pihak atau lebih pebisnis yang sama, dan saling berusaha untuk unggul guna mendapat keuntungan dalam bisnis tersebut. Dalam bisnis, pesaing usaha ini merupakan pihak eksternal yang mendapatkan keuntungan dari kemudaratan bisnis lain yang sama.
Meskipun menjadi sebuah ancaman, kompetitor bisnis ini juga dapat meningkatkan nuansa kompetitif pasar yang berdampak pada upaya kreatif, inovatif, dan produktif dari sebuah bisnis guna menyusun strategi kemajuan bisnis.
Penyebab Terjadinya Pesaing Usaha
1. Produk yang Diperjual Belikan Sama
Penyebab persaingan usaha yang pertama yaitu, produk yang diperjualbelikan oleh usaha/bisnis tersebut sama. Maka sangat penting bagi kita ketika memilih suatu usaha, haruslah yang jarang pengusaha lain menjualnya tetap juga diminati oleh banyak orang. Sehingga keuntungan bisnis tersebut hanya ada pada usaha kalian.
2. Produk yang Diinginkan Konsumen Belum Terpenuhi
Ketika kompetitor mengetahui apa yang paling dibutuhkan oleh konsumen dari usaha yang sudah ada sebelumnya, mereka akan berlomba-lomba untuk membuka atau membangun usaha tersebut. Maka dari itu, untuk menghindari penyebab persaingan usaha yang kedua ini kamu harus pintar-pintar dalam memilih produk yang akan kamu jadikan ladang bisnis.
Apabila produk terpaksa sama oleh kompetitor, maka akali dengan pengemasan dan bahan-bahan premium sehingga produk kamu akan lebih unggul dari segi kualitas.
3. Produk Sedang Viral
Nah ketiga ini jika ada barang atau produk yang sedang viral, maka akan banyak sekali konsumen yang ingin membelinya. Sehingga hal itu menjadi ladang usaha bagi kompetitor, akan banyak orang yang membuat bisnis tersebut untuk supaya menghasilkan keuntungan.
Maka dari itu, jika bisnis yang sedang sangat viral sekali dan sudah banyak yang membangun usaha tersebut kamu perlu menghindari untuk membuatnya. Daripada rugi nantinya, karena kamu belum tau cara menghadapi kompetitor dalam bisnis.
4. Bisnis yang Simpel dan Menggunakan Modal Sedikit
Bisanya keinginan orang-orang membangun bisnis itu simpel dan modal yang akan dikeluarkan sedikit. Sehingga bisnis semacam itu pasti akan banyak pesaing. Salah satu contohnya bisnis online, anak muda kebanyakan yang masih sekolah pasti sebagian besar sudah pernah menjalankan bisnis kecil-kecilan ini. Soalnya, penulis juga pernah mengalami hal ini. Pesaing yang aku hadapi juga teman sendiri, dan itu kadang menjadi perjuangan tersendiri untuk memperoleh pelanggan.
Dari keempat poin diatas, disimpulkan bahwa penting bagi kamu menganalisis terlebih dahulu bisnis yang akan kamu bangun, supaya menghindari terjadinya persaingan dagang yang ketat. Apabila kamu sudah cukup ilmu untuk melakukan persaingan bisnis, kamu bisa memulai bisnis yang lumayan kompetitornya.
Ingat, ini boleh dilakukan jika kamu sudah ‘cukup ilmu’ untuk melakukannya. Karena yang terpenting di dalam bisnis adalah, kita tidak boleh buta akan ilmu. Terus tambah ilmu kamu, guna kemajuan bisnismu.