Dalam digital marketing mempunyai 3 segmen market yang wajib kamu ketahui supaya target pasar produk kamu terpenuhi. Dalam tiga segmen ini, masing-masing mempunyai strategi digital marketing tersendiri. Sangat disarankan apabila setiap perusahaan menyentuh ketiga segmen ini secara paralel, supaya penjualan produk dalam perusahaan menjadi relatif lebih stabil bahkan bisa naik terus. Sebelum kamu mengetahui strategi dari tiga segmen ini, kamu tau tidak sih. Kenapa kita harus menggunakan 3 segmen dan strateginya dalam digital marketing?
Tujuan 3 Jenis Segmen dan Strategi Digital Marketing
Seperti yang kita tau, digital marketing berarti promosi suatu produk tetapi dalam bentuk digital atau menggunakan media massa. Dalam melakukan promosi suatu produk di sosial media, tidak asal posting harga dan gambar produk di instagram dan lain sebagainya. Tetapi ada tahapan yang perlu dilakukan, supaya produk yang kamu promosikan tersebut dikenal banyak orang sehingga mempunyai penjualan yang stabil. Tahapan dalam melakukan promosi bisa kamu baca melalui link dibawah ini.
Baca Juga: Tahapan Iklan: 3 Tahap Melakukan Iklan yang Wajib Kamu Tau!
Semua hal itu, dimulai dari tahapan promosi hingga jenis segmen dan strategi digital marketing bertujuan guna semakin memajukan produk yang kamu jual hingga dikenal oleh banyak target konsumen. Dan meminimalisir terjadinya kerugian dalam usaha juga loh, selain itu penjualan produk kita menjadi semakin meningkat. Apa saja 3 jenis segmen dan strategi marketing yang dapat meningkatkan penjualan usaha kamu?
Tiga Jenis Segmen dan Strateginya
1. Market yang Siap Membeli
Dalam jenis segmen pertama ini mempunyai jumlah segmen sekitar 20%. Segmen ini tidak perlu diedukasi apa-apa lagi. Sebab mereka sudah tau apa kebutuhan mereka dan sudah tau apa solusi dari kebutuhan mereka tersebut. Strategi digital marketing yang cocok untuk jenis segmen yang pertama ini adalah “search presence and conversion”.
Itu berarti kita harus memastikan bahwa produk atau jasa kita selalu ada setiap klai dicari. Sebaiknya juga bukan cuma selalu ada, beri promo tertentu pada produk kamu tersebut supaya mereka bisa langsung melakukan action apabila bertemu dengan produk atau jasa kamu tersebut. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan adalah: strategi artikel SEO, Iklan Googe, Iklan marketplace, dan selalu update di media sosial dengan memanfaatkan keyword atau hashtag yang tepat pula.
2. Sudah Tau Kebutuhannya, Tetapi Perlu Edukasi Lebih
Jumlah dari segmen ini sekitar 30%, mereka sedang menggali informasi lebih jauh tentang kebutuhannya. Berarti mereka belum tau nih, informasi mengenai kebutuhan atau permasalahan yang mereka hadapi. Tugas kita disini adalah memenuhi informasi yang mereka cari dan mensitimulus agar mereka bisa melakukan pembelian atau pemakaian segera terhadap produk kamu.
Strategi digital marketing yang bisa kamu pakai adalah “search presence engagement, conversion”. Artinya, pastikan saja bahwa kamu selalu ada dalam pencarian yang mereka lakukan (kemungkinan mereka sedang mendalami tema-tema yang related dengan produk yang kamu jual). Kamu harus perkuat SEO dan, artikel-artikel apa saja yang relevan.
Engage dengan mereka di media sosial dan media lain, seperti email marketing. Tawarkan juga pada mereka promo yang menarik apabila mereka melakukan pembelian sekarang juga.
3. Segmen Market yang Tepat, Tapi belum Punya Kebutuhan atas Produk atau Jasa Kamu
Pada segmen terakhir ini, jumlahnya sekitar 50%. Segmen ini perlu diedukasi sejak awal. Strategi digital marketing yang tepat diantaranya adalah “awareness, engagement, dan lead marketing”. Pertama-tama bangun awareness mereka atas produk atau jasa kamu, bisa melalui iklan, media sosial, atau video marketing.
Engage mereka dengan via medsos juga, email marketing, atau iklan tidak langsung. Kamu juga bisa buat campaign khusus yang membuat mereka memberikan kontaknya (lead marketing). Kemudian bawa mereka ke sebuah funnel untuk dilakukan branding dan edukasi berkelanjutan. Lakukan 3 strategi secara paralel, maka penjualan atas bisnis kamu akan stabil bahkan berkembang.