Kamu mempunyai usaha, kamu juga sudah buat iklan serta promosi besar. Tetapi tetap saja usaha yang kamu rintis tersebut masih sepi konsumen. Mungkin promosi atau iklan kamu belum memenuhi tahapan iklan yang sudah dirangkum dibawah ini. Promosi produk tidak semudah hanya menempelkan banyak banner iklan di tempat-tempat strategis.
Semuanya memerlukan sebuah tahapan untuk supaya menarik para konsumen, tahapan ini disebut sebagai tahapan iklan. Apa saja tahapan tersebut? Sebelum tau 3 tahapan promosi ini, kamu perlu tau juga loh. Apa pentingnya sebuah iklan dalam promosi sebuah usaha, simak penjelasan dibawah ini!
Pentingnya Promosi Atau Iklan Produk
Iklan dibuat untuk menarik minat para konsumen atau target pasaran sebuah perusahaan terhadap produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut. Intinya disini adalah, iklan untuk menarik minat masyarakat atau khalayak umum supaya menggunakan atau mengkonsumsi produk yang diiklankan.
Tentunya melalui pengertian singkat tersebut kita jadi tahu bukan, bahwa fungsi dari satu iklan itu sangatlah banyak. Dan apabila dilakukan sesuai tahapan iklan dengan baik, maka usaha kamu akan mendapatkan keuntungan yang besar pula.
Baca Juga: Konsep Bisnis: Pengertian, dan Cara Nyari Ide Bisnis
Bayangkan saja, apabila kamu mempunyai suatu produk. Dan kamu tidak membuat iklan tentang produk tersebut, tetapi langsung didistribusikan. Siapa yang akan menerima distribusi produkmu tersebut? Yang menerima distribusi produk juga akan mikir dua kali bukan, untuk menerimanya.
Bagaimana jika konsumen banyak tidak tertarik dengan produk yang kamu buat karena minim terkenalnya produk tersebut. Distributor juga akan rugi bukan? Jadi apa saja sih tahapan iklan disini.
Tiga Tahapan Iklan yang Wajib Kamu Tau
1. Fase Awareness
Pada fase pertama ini, target kita hanya akan menyampaikan keberadaannya brand kita. Tujuannya sangat sederhana sekali, buat para calon konsumen tau, akrab, bahkan mungkin mula kepo dengan keberadaan produk yang kamu buat ini. Contoh sederhananya kamu bisa membuat artikel pada web brand kamu yang bermanfaat dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para audience kamu, sambungkan artikel kamu untuk bisa memunculkan produk yang kamu buat.
Selain artikel kamu juga bisa loh membuat video atau single graphic maupun carousel yang pada setiap slide nya berilah logo dari perusahaan kamu. Dari beberapa artikel dan buku yang aku pernah baca, ada 7 rumusan sederhana pada seseorang. Yaitu orang yang melihat brand kamu minimal 7 kali, resistansinya akan berkurang dan akhirnya dia bisa menerima keberadaan dari produk atau brand kamu.
Hal ini berarti bisa dijadikan patokan loh, untuk kamu yang perlu referensi jumlah. Jangan sampai salah loh, di tahapan iklan awal ini kamu tidak sedang jualan. Tetapi kamu sedang membuat audience kamu akrab dengan produkmu tersebut.
2. Fase Consideration
Apabila kamu sudah merasa bahwa penetrasi awareness kamu itu cukup. Kamu bisa mulai memperkenalkan produk ataupun jasa yang kamu tawarkan pada brandmu. Pada tahapan iklan kedua ini berarti sudah masuk fase hard selling. Tapi sebaiknya dilakukan juga dengan bertahap, mulai dari mencari permasalahan yang biasanya dialami oleh konsumenmu. Kemudian dilanjutkan dengan permasalahan tersebut dapat dipecahkan apabila konsumen menggunakan produk atau jasa kamu.
Beritahu juga benefit yang didapat jika menggunakan brand kamu, hingga beritahu juga apa keunggulan dari brand kita dibanding dengan kompetitor. Dalam fase ini juga kamu bisa menyampaikan authority brand kamu mula dari testimoni, data statistik, dan lain sebagainya. Intinya adalah sesuatu yang disampaikan pihak ketiga untuk mendukung brand milikmu. Pada tahapan ini juga diharapkan sudah mulai terjadi penjualan.
3. Fase Conversion
Dari fase terakhir ini kamu mulai menginisiasi penjualan. Konsumen atau audience yang dibidik sebaiknya yang sudah aware dan sudah mulai mempertimbangkan produk kamu supaya ia segera melakukan pembelian. Sebaiknya kamu melakukan hal ini bukan pada audience baru, karena biasanya potensi pembelian akan jauh lebih kecil. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, tetapi sederhananya para konsumen ini bisa dirangsang dengan 3 sisi pada dirinya.
- Greedy atau sifat “tamak” pada konsumen. Bisa kamu akali dengan menawarkan bonus, tambahan paket gratis ongkir, diskon, hadiah langsung, dan lain sebagainya.
- Scarcity, bisa kamu sampaikan jika hadiah-hadiah tersebut jumlahnya terbatas.
- Urgency, berarti kamu harus sampaikan kepada konsumen bahwa waktunya terbatas misalnya hanya hari ini saja.
Ketika melakukan iklan ini kita memang haruslah sabar menjalankan prosesnya, tidak tiba-tiba instan langsung jualan. Mana bisa begitu, yang ada jualan kamu tidak laku. Jika kamu sudah melakukan fase conversion tetapi penjualan mu masih saja minim, berarti jalan satu-satunya kamu harus mau mengulangi langkah 1 dan 2 begitu seterusnya.